VIVAnews - Sederet pertanyaan seputar apakah saya cocok dengan pasangan biasanya spontan meluncur menjelang menikah. Tak hanya soal kecocokan karakter, pertanyaan menyangkut kecocokan secara seksual pun pasti hadir di benak.
Pertanyaan-pertanyaan itu menyangkut chemistry kedua pasangan. Dan, Anda mungkin akan bertanya, "Jika chemistry hilang, apakah itu menjadi pertanda buruk sebuah hubungan pernikahan?"
Tidak seperti di film, aktor harus menemukan chemistry dengan lawan main secara instan. Untuk menjaga chemistry dalam ikatan pernikahan terus hidup, Anda harus melalui sebuah proses untuk mengharmoniskan perbedaan yang ada. Mulai dari sifat hingga karakter seksual.
Agar merasa nyaman dengan pasangan dalam kehidupan seksual, hal utama yang harus Anda lakukan adalah membuat nyaman dengan diri sendiri. Harus percaya diri dengan tubuh yang Anda miliki, sehingga mampu berbagi gairah seksual dengan pasangan.
Selain itu, Anda harus mempertimbangkan pengalaman yang menentukan karakter seksual dari pasangan. Untuk mengetahui karakter seksual pasangan, Anda bisa memerhatikan kepribadiannya, seperti dikutip Galtime.
Pria Romantis
Jika pasangan Anda termasuk tipe romantis, jangan heran jika Anda akan selalu dimanja dengan perhatian. Tak hanya perhatian dalam aktivitas sehari-hari, tapi juga ketika menginjak ke aktivitas di kamar tidur. Hanya, tipe pria romantis cenderung tidak suka mencoba gaya seksual yang variatif. Jika sudah nyaman dengan satu gaya, mereka akan monoton dengan gaya tersebut.
Pria Konservatif
Berbeda dengan tipe pria romantis. Meski terkesan kaku, tipe pria konservatif ternyata bisa "ganas" di tempat tidur. Mereka akan selalu berusaha dengan berbagai cara membuat pasangannya merasa nyaman. Mereka cenderung berhasrat memenangkan permainan seksual yang terjadi.
Pria petualang
Serupa dengan tipe pria konservatif, pria yang menyukai tantangan dan hal yang baru juga senang mencoba gaya-gaya baru agar kehidupan pernikahan tidak membosankan.
Terlepas karakter seksual pasangan Anda, satu hal penting yang harus Anda ingat adalah kecocokan seksual membutuhkan proses. Kecocokan seksual tidak datang begitu saja tanpa upaya dari kedua belah pihak. Anda dan pasangan harus meluangkan banyak waktu untuk menggairahkan kehidupan intim. Dan, jangan ragu mengomunikasikan setiap masalah yang muncul dalam persetubuhan.
0 komentar:
Posting Komentar