Foredi |
Setelah beberapa hari, saya kembali ingin melakukan hubungan intim bersama istri, karena tanggung sudah beli produknya, akhirnya sisa dari pemakaian kemarin saya gunakan lagi, hitung-hitung rugi jika di buang karena foredi berfungsi juga sebagai antiseptik pemutus rantai penyebab kanker serviks.
Setelah mengikuti petunjuknya dengan baik yaitu dioleskan secara merata ke penis dan dibagian bawah agak lebih banyak olesannya (jangan kena lubang) dan dibiarkan selama kurang lebih 1 jam dan setelah itu di cuci bersih dengan sabun dan kemudian dibiarkan lagi hingga rasa panasnya hilang.
Setelah rasa panasnya hilang (kurang lebih 1 jam), sayapun sudah mulai melakukan pemanasan bersama istri, dan setelah suasana sudah panas, istri telah mulai agresif, hubungan pun dilakukan, dan luar biasa reaksi obat ini, dengan menggunakan gaya konvensional yaitu laki-laki diatas, saya dapat bertahan kurang lebih 30 menit lamanya hingga pinggang saya terasa pegal dan istri saya mendapatkan orgasme pertamanya, setelah itu balik posisi yaitu women on top, kembali saya kagum dengan obat ini, sangat luar biasa, saya mampu bertahan lagi kurang lebih 30 menit hingga istri saya orgasme kembali untuk yang kedua kalinya, ini untuk pertama kalinya dalam pernikahan saya selama 8 tahun melihat istri mendapatkan orgasme 2 kali dalam sekali hubungan intim, luar biasa saya bilang dan ini belum berakhir karena setelah istri saya orgasme 2 kali, saya masih mampu melakukan hubungan intim dengan beberapa gaya lagi hingga keringat mengucur keseluruh tubuh hingga akhirnya saya baru dapat mencapai orgasme, Luar biasa!!!!.
Itulah pengalaman saya menggunakan foredi, kegagalan pertama akhirnya saya dapat jawabannya yaitu salah dalam proses penggunaan, pada saat itu saya kurang sabar, hingga belum waktunya sayapun sudah menggunakannya, selain itu hindari segala yang berbau pornografi seperti film porno, foto porno atau cerita porno karena ini dapat membuat fantasi sex yang berlebihan yang dapat berujung ejakulasi dini.